13 Juni 2022

Rumus Menghitung kWh Pemakaian beban Listrik AC

Rumus Menghitung kWh (Kilowatt hour) pemakaian listrik.

 Buat anda yang berlangganan PLN, mungkin anda sering berpikir kalau biaya KWH listrik terlalu mahal. Nah, sesekali anda patut mencoba menghitung pemakaian listrik anda. Di PLN mungkin saja terjadi kesalahan. Bagaimana menghitung kwh anda? Simaklah uraian singkat tentang Rumus Menghitung kWh pemakaian listrik anda.
 
Contoh perhitungan listrik dengan rumus menghitung kwh

Kita ambil hitungan untuk satu alat listrik misalnya Air Conditioner.

Misal : AC 1pk dengan daya 900 watt digunakan setiap hari selama 9 jam. 

Rumah anda masuk dalam tarif dasar listrik golongan R-1 dengan daya 1300 watt 
adalah Rp. 1.444,7 /kWh.

Rumus Menghitung nya sebagai berikut :
kWh Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)

kWh pemakaian AC dalam sebulan = 900watt x (9jam x 30hari) = 243.000 WH = 243 kWh

Berapa beban biaya pemakaian listrik untuk AC selama sebulan ? tinggal masukkan ke rumus menghitung biaya listriknya.

Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x Tarif Dasar Listrik.

Biaya Listrik = 243kWh x Rp.1.444,7,- = Rp. 351.062 per bulan.

khusus Air Conditioner anda dapat lebih berhemat dengan menaikan setting suhu. Apabila suhu AC di setting 16⁰C , maka beban listriknya akan berbeda dengan setting suhu 22⁰C. 
Karena kompresor AC akan berhenti bekerja jika suhu sudah tercapai dan beban listrik akan turun beberapa saat. Kompresor akan kembali bekerja apabila suhu ruangan kembali diatas batas setting.    

*angka perhitungan biaya Rp. 1.352,- didapat dari tabel TDL (di bawah)
itu biaya listrik untuk satu alat listrik. Untuk menghitung semua pemakaian seluruh alat listrik, anda cukup menghitungnya dengan rumus kWh di atas dan menjumlahkannya hingga ketemu pemakain kWh sebulan kemudian kalikan dengan TDL yang berlaku. Akan tetapi jangan heran kalau hitungan anda masih beda dengan tagihan PLN. Hal ini karena masih ada biaya beban selain biaya pemakaian.

Tarif Dasar Listrik : (untuk update mengenai harga TDL bisa tanya langsung ke kantor PLN terdekat).





Berikut daftar tarif listrik yang berlaku saat ini (Berdasarkan Data Tahun 2022) : 

Golongan R-1/ Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh. 
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.444,70 per kWh. 

Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 
Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. 

Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 
Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.


Berikut 13 golongan pelanggan PLN non-subsidi selengkapnya: 

Rumah Tangga, meliputi 5 golongan , sebagai berikut : 
R-1/TR 900 VA – RTM, 
R-1/TR 1.300 VA, 
R-1/TR 2.200 VA, 
R-2/TR 3.500 VA s.d 5.500 VA, 
dan R-3/TR 6.600 VA ke atas (tarif listrik rumah tangga). 

Bisnis Besar, meliputi 2 golongan , sebagai berikut :  
B-2/TR 6.600 VA s.d 200 kVA 
B-3/TM di atas 200 kVA (tarif listrik bisnis besar). 

Industri Besar, meliputi 2 golongan , sebagai berikut :  
I-3/ TM di atas 200 kVA 
I-4/ TT 30.000 kVA ke atas (tarif listrik industri besar). 

Pemerintah, meliputi 3 golongan , sebagai berikut : 
P-1/TR 6.600 VA s.d 200 kVA, 
P-2/TM di atas 200 kVA, 
P-3/TR (tarif listrik lembaga pemerintah). 

Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yaitu : 
L/TR, TM, TT (tarif listrik khusus).


Adapun tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini berbeda-beda pada masing-masing golongan pelanggan PLN non-subsidi. 

Demikian contoh perhitungan beban listrik untuk Air Conditioner, semoga artikel ini bermanfaat. 

14 Agustus 2021

Jasa Konsultasi AC Gratis

Apakah anda masih bingung untuk perencanaan AC Rumah tinggal Anda, Kantor, Pabrik, Gedung sekolah, Restaurant, dll. 

Bingung memilih, jenis ac apa yang dibutuhkan ? 
Apakah memilih AC Inverter atau non Inverter lebih baik ? 
Apa keunggulan Teknologi Inverter dibanding Non Inverter ?
Mana yang lebih hemat dari segi biaya listrik dan investasi ? 
dan lain sebagainya..

Pertanyaan pertanyaan tersebut sering terlintas saat memilih kebutuhan AC. Pemilihan AC yang tepat sangat berpengaruh terhadap biaya konsumsi listrik kedepannya. Dengan memilih jenis ac yang salah, anda bukannya menghemat biaya, melainkan melakukan pemborosan.

Tahukah anda :

          Penggunaan listrik Gedung 30% ~ 60% adalah untuk Pendingin Udara. 

Dengan berupaya melakukan pemilihan AC yang tepat, anda telah turut serta melakukan upaya hemat energi, dimana hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 70/2009 tentang Konservasi Energi. 
Untuk dapat melakukan hal tersebut, maka perlu dilakukan langkah awal dengan melakukan audit energi, yaitu suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energi suatu gedung/bangunan. Tujuan dari Audit Energi adalah untuk melakukan analisis konsumsi energi dan program konservasi energi di gedung perkantoran.  Namun kali ini kita tidak akan membahas Audit energi. Ini akan kita bahas di lain kesempatan. 




Mengapa salah memilih jenis AC berakibat boros ? 


Kita ambil contoh kasus. Misalkan anda memiliki ruang makan kantin dengan kapasitas 10-15 orang yang rata rata ramai pada siang hari, dengan dimensi ruangan 5 x 9 meter. 

Maka diketahui Luas ruangan 45 meter persegi. 

dikalikan faktor pendingin 800~1000 btu untuk R. Kantin,

Rumus : 45m2 x 800btu = 36.000 btu atau 45m2 x 1000btu = 45.000 btu.

Maka pemilihan AC yg tepat adalah kapastias 2pk (18.000btu/h) x 2 unit. Dengan Total 36.000btu/h.

Bilamana Anda menggunakan 2 unit AC kapasitas 2pk Non Inveter adalah pilihan yang tepat. 
Kapasitas AC 2pk non inverter = 18.000btu x 2 unit = 36.000 btu

atau jika anda benar benar hendak menggunakan AC Inverter, maka saya menyarankan untuk menggunakan 3 unit AC kapasitas 1,5pk Inverter
Kapasitas AC 1,5pk inverter = 12.000~15.000 btu x 3 unit = 36.000~45.000 btu.

Alasan nya adalah, AC Inverter bekerja dan bisa menjadi hemat listrik bilamana digunakan pada  ruangan dengan yang kapasitas yang sesuai. Untuk area kantin ini membutuhkan kapasitas pendinginan 36,000 btu s/d 45,000 btu, dan kondisi kantin yang pada umumnya rata rata ramai pengunjung. 

Pada kondisi ruangan kantin yang kami jekaskan diatas AC akan sulit mencapai suhu target, dan putaran rotasi kompresor akan lama tercapai atau mode energy saving, maka fungi dari AC Inverter untuk irit listrik akan lama tercapai. Maka pemilihan non inverter jadi lebih ekonomis dari segi biaya investasi awal dan biaya operasi.

Pemilihan AC Inverter juga tidaklah salah asalkan kapasitas yang dipilih sesuai dengan beban ruangan yang didinginkan. Dimana perhitungan saya jika menggunakan AC inverter kapasitas 1,5pk menggunakan 3 unit maka akan mencapai daya pendingin 36.000~45.000 btu/h


Perhitungan kapasitas yang tidak sesuai, pemilihan model ac yang tidak tepat akan membuat ruangan anda tidak effisien dan efektif dalam mendinginkan ruangan.

Hubungi kami untuk konsultasi seputar masalah ac anda, Gratis

Kami akan bantu memberikan solusi perencanaan, budged, dan pelaksanaan. Untuk perhitungan Budged dan Gambar Rencana 2D maka kami memberikan pelayanan perhitungan RAB.



 

 


25 Mei 2018

Pembuatan Kitchen Hood Stainless Dapur

Pembuatan Kitchen Hood Stainless SUS 304
Kitchen Hood / Penghisap asap Dapur (kecil) untuk karyawan Pabrik Area Pulogadung.
Lokasi : Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta




Kami menerima pembuatan ducting exhaust dan fresh air untuk dapur anda. Bisa di konsultasikan mulai dari luas dapur dan sistim pertukaran udara yang dipakai.
Menggunakan Exhaust saja atau Exhaust + Fresh Air.

Fungsi dan cara kerja Exhaust adalah membuang udara dari dalam ruangan ke luar ruangan.
Sedangkan fungsi dari Fresh Air sebaliknya, mengambil udara dari luar ruangan ke dalam, sehingga terjadi sirkulasi udara dan lebih effektif dalam membuang udara panas pada dapur anda..

Selain itu dengan menggunakan saluran udara Fresh Air kita menjaga agar Udara dingin (AC) dari Ruang makan tidak tersedot semua ke dalam dapur dan terbuang keluar, Ini terjadi bilamana dapur dan Ruang makan (biasanya di restaurant cepat saji) ada pintu atau jendela penghubung yang tidak tertutup, Jadi nya udara di dalam dapur stabil atau disebut udara dapur tidak negatif.


Tag Search : Kitchen Hood, Hood Stainless, Cooker Hood, Ducting Dapur, Exhaust Ducting, Dapur Hood Stainless, Pembuatan Ducting untuk dapur, Penghisap asap dapur, Kontraktor Ducting.
Powered By Blogger