25 Desember 2014

ANALISIS DAN OPTIMISASI SISTEM CHILLER GEDUNG


Efisiensi energi saat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan operasional sarana bangunan. 
Kajian kondisi operasi sistem chiller pada (contoh) Gedung dibawah diharapkan dapat memberikan gambaran tentang optimasi operasi sistem tersebut, yang dapat membawa perbaikan efisiensi konsumsi energinya. Selain menghasilkan operasi yang lebih efisien, optimasi operasi juga akan menjaga kondisi unit operasi dari kerusakan dini, sbb :



1. Pengkajian sistem chiller dilakukan dimulai dari menganalisis tata cara operasi sistem chiller, faktor daya sistem chiller, mutu daya elektrik, efisiensi unit chiller, efisiensi operasi unit pompa chilled water, dan efisiensi operasi unit pompa cooling water. Dari analisis operasi sistem chiller tersebut didapatkan beberapa rekomendasi untuk optimasi operasi sistem chiller secara keseluruhan. Beberapa rekomendasi tanpa biaya investasi dicoba diterapkan untuk melihat efisiensi energi yang dapat dicapai.

2. Sistem elektrikal sebagai sumber daya elektrik sistem chiller Gedung biasanya dikarenakan permasalahan undervoltage. 
Contoh : Besarnya undervoltage adalah 7,76% yang terjadi pada pompa cooling water menimbulkan penurunan laju pemompaan sebesar 81,14 m3/jam serta kelebihan arus pada lilitan motor sebesar 5,25A. 
Kajian daya elektrik sistem chiller menemukan nilai faktor daya terendah sebesar 0,72. Dengan memasang beban kapasitif buatan sebesar 59,43kVA, faktor daya akan dapat dijaga pada nilai 0,86. Upaya tersebut akan mampu menghilangkan biaya disinsentif yang diterapkan oleh PLN, yang besarnya dapat mencapai Rp19.772.166,-/bln.

3. Upaya optimasi operasi sistem chiller dengan mengubah waktu operasinya, akan dapat menghasilkan penurunani konsumsi daya elektrik sebesar 14,44% dari konsumsi semula. 

4. Upaya optimasi dengan mengganti impeller pompa sentrifugal pada instalasi CWP akan dapat menghasilkan penghematan sebesar 36% dari konsumsi energi pompa semula, atau 6,84% dari konsumsi energi keseluruhan sistem chiller dan tata udara. Selain itu juga akan mencegah kelebihan tekanan pada sistem pemipaannya.
Rekomendasi yang diterapkan pada operasi sistem chiller itu adalah, mengatur laju aliran chilled water dan cooling water, serta merubah rentang waktu operasi unit chiller. 
Dengan menurunkan laju aliran chilled water sebesar 46m3/jam, serta menurunkan laju cooling water sebesar 22,23m3/jam, serta menghentikan operasi dua unit chiller pada pukul 17.00, diperoleh peluang penurunan konsumsi daya elektrik sebesar 56.506,87kVAh/bulan, atau 22.15% dari keseluruhan konsumsi sebelumnya.

Selamat mencoba,, 

Hemat Energi, Hemat Biaya, Selamatkan Bumi,..




Edit by Michael.C
Sumber : ANALISIS DAN OPTIMISASI OPERASI SISTEM CHILLER GEDUNG KOMPUTER DEPARTEMEN KEUANGAN RI


01 Mei 2014

Karakter Pegawai Idaman :


Sekalipun sangat peduli dengan pengembangan kewirausahaan, kenyataan yang ada sekarang menunjukkan bahwa masih banyak orang yang memilih untuk bekerja pada orang lain.
Terkait dengan tingginya minat para pencari kerja melamar ke banyak organisasi, pasti dibarengi dengan bermacam-macam tips yang diberikan oleh berbagai pihak.

Tapi dari pengamatan saya selama ini, mayoritas tips tersebut disampaikan bukan oleh para pengusaha/pemilik bisnis. Paling banter yang memberikan tipsnya adalah orang-orang yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia.

Jadi bagaimana sebenarnya kriteria pegawai idaman dan aspek penting yang menjadi perhatian para pengusaha (terutama saya :smile: ) saat mengadakan penjaringan staf? Ini nih informasinya:

Kriteria Pegawai Idaman :

1. Memiliki Karakter Positif
Karakter adalah hal yang sangat penting bagi saya dalam menjaring anggot tim kerja di perusahaan.
Sehebat apapun keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang karyawan, hal tersebut tidak akan menjadi nilai lebih apapun bagi saya jika mereka memiliki karakter negatif.

2. Tidak Banyak Menuntut
Bagi seorang pengusaha, berlaku hukum jual-beli bagi setiap aktifitas bisnisnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian pula hubungannya dengan para karyawan. Pengusaha pembeli kemampuan dan keterampilan karyawannya dengan imbalan yang telah disepakati di awal kerjasama.
Maka jika kemudian karyawan menjadi menuntut lebih dari apa yang sudah disepakati di awal kerjasama, hal tersebut jelas menjadi penilaian negatif dari si pengusaha.
Terlebih jika ternyata karyawan tersebut belum memperlihatkan kinerja dan prestasi kerja yang menjadikannya memiliki nilai jual lebih kepada perusahaan.

3. Efektif
Berpikir, bersikap dan bertindak efektif adalah hal penting yang harus dikuasai oleh setiap orang, tidak hanya para karyawan.
Efektifitas adalah tuntutan mutlak yang harus dipenuhi karena berdampak pada meningkatnya kinerja dan kualitas aktifitas perusahaan.

4. Fungsional dan Serba Bisa
Bagi seorang pengusaha, efisiensi biaya adalah hal yang sangat penting. Lebih baik menggaji seorang yang mampu menangani pekerjaan tiga orang dengan gaji 1,5 orang.
Nah, jika Anda ingin memperoleh peningkatan karier dan pendapatan di perusahaan, tunjukkan bahwa secara fungsional Anda bisa berprestasi sama dengan beberapa orang.
Selain itu, lengkapi pula diri Anda dengan keahlian dan keterampilan penunjang lainnya sehingga dapat memberikan nilai lebih sebagai staf serba-bisa.

5. Loyal
Setiap pengusaha menginginkan karyawan yang loyal kepada organisasinya. Loyalitas tersebut berdampak pada pelaksanaan program dan strategi perusahaan yang efektif.

6. Berpartisipasi Mengembangkan Perusahaan
Melibatkan diri Anda dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan perusahaan adalah hal penting yang akan menjadi nilai tambah di depan para bos.
Jadi libatkanlah diri Anda sehingga perusahaan bisa berkembang. Pada akhirnya Anda sendiri kan yang akan ikut menikmati hasilnya?
Powered By Blogger