Tampilkan postingan dengan label Service AC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Service AC. Tampilkan semua postingan

12 Juni

Penyebab beku pada Indoor AC

 Apa kabarnya para rekan rekan kontraktor, teknisi, dan teman teman pembaca blog, sudah lama sekali saya tidak mengupdate blog ini karena kesibukan saya di pekerjaan. Semoga kita semua dalam keadaan sehat semua dan selalu dalam perlindunganNya. Amin. 

Pada kesempatan saya kali ini saya akan membahas tentang penyebab terjadi nya beku pada Indoor AC.

(Kondisi Indoor AC yang beku es)

Perlu diketahui komponen AC terpenting salah satunya adalah indoor unit (unit dalam ruangan). Karena indoor unit memiliki tugas sangat penting yaitu sebagai penyaluran udara dingin ke dalam ruangan.

Sebelum kita masuk dalam pembahasan mengapa indoor ac bisa terjadi beku. Baik yang terjadi beku es tebal atau tipis. Sebaiknya kita mengetahui apa itu fungsi dari indoor AC tersebut. 

Fungsi dari indoor ac menyerap udara panas dan melepaskan udara dingin dalam ruangan. Udara melewati sirip evaporator yang bersuhu rendah dan berubah menjadi dingin. Dalam pembahasan teknis fungsi dari indoor AC yaitu sebagai destinasi dari jalur refrigerant cycle. Freon dalam sistem Air Conditioner akan melewati berbagai komponen AC, salah satunya evaporator. Dan evaporator ini terdapat di dalam unit indoor AC. 

Perlu diketahui, selain evaporator, didalam sebuah indoor AC juga terdapat komponen lainnya yaitu, motor fan indoor,  kapasitor fan, baling baling fan (fancross), motor swing, pcb kontrol, sensor suhu atau thermistor, terminal listrik, dan filter penyaring udara, 

Cara kerja freon : Di dalam evaporator, zat freon yang telah di ekspansi oleh kapiler akan berubah menjadi sangat dingin (suhu terendah) kemudian kisi kisi atau sirip dari evaporator yang dingin tersebut di hembuskan ke ruangan menggunakan fan indoor. Evaporator menyerap udara panas dan mengalirkan udara dingin ke dalam ruangan. Maka dengan begitu pertukaran udara panas mendai dingin terjadi di dalam indoor AC melalui komponen evaporator.

Kerugian yang terjadi jika indoor ac yang membeku dibiarkan terjadi :

Pertama, AC menjadi tidak kurang dingin, bahkan tidak dingin sama sekali. Dikarenakan blok es menutupi aliran udara fan indoor. Sehingga fan indoor tidak mengeluarkan udara sama sekali dan akan semakin parah.

Kedua, AC anda menjadi boros listrik. Dipastikan indoor AC yang beku es akan menjadi sangan boros listrik. Hal ini dikarenakan sensor thermis tidak dapat membaca secara akurat. Dan kompresor bisa terjadi nyala-mati terus menerus.

Ketiga, Komponen evaporator bisa rusak. Hal ini dikarenakan blok es yang menempel akan menekan (pipa) evaporator dan mengakibatkan kebocoran freon. Jika sampai terjadi hal ini akan berakibat fatal. Freon bisa keluar sistem, bahkan oli kompresor juga turut ikut keluar. Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada komponen lainnya, misalkan kompresor rusak (macet) karena oli kering. 

Keempat, Motor fan bisa terbakar dikarenakan putaran motor fan terhalang oleh blok es. Dalam kondisi dialiri listrik, sebuah motor yang dipaksa berhenti akan menyebabkan putusnya gulungan motor.

Kelima, biaya perbaikan akan mahal. Perbaikan atau ganti evaporator lumayan mahal, customer akan dibebankan biaya jasa selain jasa penggantian, misalkan jasa vacum, isi freon.


Penyebab terjadi nya indoor ac beku :

- Filter udara indoor yang kotor. 

 Hal paling utama penyebab indoor beku adalah evaporator yang kotor. Jika kondisi evaporator kotor akan menyebabkan aliran udara dingin AC tertahan di dalam casing indoor dan tidak keluar menyebar ke ruangan yang di kondisikan.









(Foto : Filter udara AC yang kotor)

Filter udara atau saringan udara terdapat pada bagian dalam casing indoor ac. Fungsi nya adalah menyaring debu dan kotoran agar evaporator tidak cepat kotor dan menyaring udara agar lebih bersih. Tips dari saya, filter udara bisa dibersihkan sendiri dengan air selang. Minimal bersihkan filter setiap satu minggu.  Permbersihan rutin fliter udara dapat membantu kinerja AC menjadi lebih efisien.

- Motor Fan Indoor lemah

Penyebab dari lemah nya motor fan indoor adalah usia dari motor fan AC tersebut sehingga gulungan motor sudah tidak , rusak pada kapasitor fan, bearing motor.

- Thermistor Error

Meskipun hal ini jarang terjadi. Tapi bisa salah satu penyebab terjadinya beku pada evaporator. Fungsi dari thermistor adalah sebagai sensor yang memberikan data suhu ke pcb. Jika thermistor rusak maka pembacaan suhu di pcb tidak akurat, sehingga indoor bisa menjadi beku. 

Solusi nya adalah : 

Cara mengatasi permasalahan indoor AC beku. 

1. Periksa apakah AC anda kotor dan ingatlah kapan terakhir anda melakukan pembersihan AC. Periksa pada bagian filter AC dan kisi kisi evaporator, apakah bagian ini tertutup oleh debu atau kotoran yang bersembunyi pada sirip evaporator.

2. Rasakan hembusan angin yang keluar dari supply AC, apakah tidak seperti biasanya. Hembusan angin terasa kurang kencang? Hal ini bisa disebabkan 2 hal, yaitu evaporator kotor atau motor fan sudah lemah.



13 Juni

Rumus Menghitung kWh Pemakaian beban Listrik AC

Rumus Menghitung kWh (Kilowatt hour) pemakaian listrik.

 Buat anda yang berlangganan PLN, mungkin anda sering berpikir kalau biaya KWH listrik terlalu mahal. Nah, sesekali anda patut mencoba menghitung pemakaian listrik anda. Di PLN mungkin saja terjadi kesalahan. Bagaimana menghitung kwh anda? Simaklah uraian singkat tentang Rumus Menghitung kWh pemakaian listrik anda.
 
Contoh perhitungan listrik dengan rumus menghitung kwh

Kita ambil hitungan untuk satu alat listrik misalnya Air Conditioner.

Misal : AC 1pk dengan daya 900 watt digunakan setiap hari selama 9 jam. 

Rumah anda masuk dalam tarif dasar listrik golongan R-1 dengan daya 1300 watt 
adalah Rp. 1.444,7 /kWh.

Rumus Menghitung nya sebagai berikut :
kWh Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)

kWh pemakaian AC dalam sebulan = 900watt x (9jam x 30hari) = 243.000 WH = 243 kWh

Berapa beban biaya pemakaian listrik untuk AC selama sebulan ? tinggal masukkan ke rumus menghitung biaya listriknya.

Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x Tarif Dasar Listrik.

Biaya Listrik = 243kWh x Rp.1.444,7,- = Rp. 351.062 per bulan.

khusus Air Conditioner anda dapat lebih berhemat dengan menaikan setting suhu. Apabila suhu AC di setting 16⁰C , maka beban listriknya akan berbeda dengan setting suhu 22⁰C. 
Karena kompresor AC akan berhenti bekerja jika suhu sudah tercapai dan beban listrik akan turun beberapa saat. Kompresor akan kembali bekerja apabila suhu ruangan kembali diatas batas setting.    

*angka perhitungan biaya Rp. 1.352,- didapat dari tabel TDL (di bawah)
itu biaya listrik untuk satu alat listrik. Untuk menghitung semua pemakaian seluruh alat listrik, anda cukup menghitungnya dengan rumus kWh di atas dan menjumlahkannya hingga ketemu pemakain kWh sebulan kemudian kalikan dengan TDL yang berlaku. Akan tetapi jangan heran kalau hitungan anda masih beda dengan tagihan PLN. Hal ini karena masih ada biaya beban selain biaya pemakaian.

Tarif Dasar Listrik : (untuk update mengenai harga TDL bisa tanya langsung ke kantor PLN terdekat).





Berikut daftar tarif listrik yang berlaku saat ini (Berdasarkan Data Tahun 2022) : 

Golongan R-1/ Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh. 
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.444,70 per kWh. 

Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 
Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. 

Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 
Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.


Berikut 13 golongan pelanggan PLN non-subsidi selengkapnya: 

Rumah Tangga, meliputi 5 golongan , sebagai berikut : 
R-1/TR 900 VA – RTM, 
R-1/TR 1.300 VA, 
R-1/TR 2.200 VA, 
R-2/TR 3.500 VA s.d 5.500 VA, 
dan R-3/TR 6.600 VA ke atas (tarif listrik rumah tangga). 

Bisnis Besar, meliputi 2 golongan , sebagai berikut :  
B-2/TR 6.600 VA s.d 200 kVA 
B-3/TM di atas 200 kVA (tarif listrik bisnis besar). 

Industri Besar, meliputi 2 golongan , sebagai berikut :  
I-3/ TM di atas 200 kVA 
I-4/ TT 30.000 kVA ke atas (tarif listrik industri besar). 

Pemerintah, meliputi 3 golongan , sebagai berikut : 
P-1/TR 6.600 VA s.d 200 kVA, 
P-2/TM di atas 200 kVA, 
P-3/TR (tarif listrik lembaga pemerintah). 

Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yaitu : 
L/TR, TM, TT (tarif listrik khusus).


Adapun tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini berbeda-beda pada masing-masing golongan pelanggan PLN non-subsidi. 

Demikian contoh perhitungan beban listrik untuk Air Conditioner, semoga artikel ini bermanfaat. 

31 Januari

Pentingnya cuci AC anda secara berkala.

Banyak konsumen yang mengabaikan perawatan AC dilakukan secara berkala. Semisalkan tidak dingin barulah menghubungi teknisi AC. Padahal selain menjaga umur ac agar lebih awet ada hal positif lain yang di dapat yang jika kita melakukan perawatan AC secara teratur.

Contoh nya :
- Pemakaian listrik lebih hemat. Kinerja ac menjadi lebih maksimal.

- Kondenser (pada outdoor AC) dapat melepas panas lebih baik. Kotoran pada outdoor menghambat pelepasan panas dari kompresor. Jadi kerja kompresor lebih ringan, sehingga lebih hemat listrik.
- Evaporator / filter AC yang bersih, menciptakan kualitas udara ruangan lebih baik. Kotoran yang melekat pada indoor AC mempengaruhi kesehatan udara ruangan.
- Sensor suhu bekerja dengan baik. sehingga menjadi lebih hemat listrik.
- Temperatur ruangan dingin lebih cepat, lagi2 berpengaruh pada konsumsi listrik.


Pentingnya cuci AC

Jangka waktu dilakukan nya perawatan ac bisa berbeda beda disetiap lokasi. Umumnya dilakukan setiap 3 bulan sekali, tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Tergantung kondisi lingkungan dan frekuensi waktu pemakaian AC.

Kami melayani kontrak service hanya untuk : Gedung Kantor, Pabrik, Hotel, Sekolah.

Hubungi kami : 0812 8982 2824


Deskripsi penelusuran :
Kontraktor Ducting, Kontraktor AC, Perusahaan AC, Perusahaan Jasa Kontraktor AC, Perusahaan AC di Jakarta, Kontraktor AC Jakarta,  Kontraktor Jasa Pemasangan Pembuatan Perbaikan Ducting AC, Kontraktor Jasa Ducting AC dan Exhaust, Perbaikan Ducting, Ducting, Ventilasi Duct, Ducting Dapur


21 Agustus

Salah kaprah ac hemat listrik - AC Low Watt



Sering lihat iklan penyejuk ruangan? Kalau kita perhatikan, hampir semua iklan tersebut menggunakan watt sebagai iming-iming.

Semakin rendah watt, semakin hemat listrik. Padahal tak semudah itu.
AC dengan low wattage belum tentu lebih hemat listrik bila dibandingkan dengan AC dengan watt yang lebih tinggi. Betul sih, konsumsi daya (watt) rendah, namun kemampuan AC mendinginkan ruangan juga rendah.



Jika dibandingkan dalam ruangan ukuran sama, AC watt rendah akan lebih lama menyejukkan udara di ruangan ketimbang AC dengan watt lebih tinggi.
Cara yang benar untuk menghitung seberapa efisien penyejuk ruangan bekerja adalah dengan membandingkan rasio input dan output. Untuk AC, nilai efisiensi biasanya dinyatakan dalam angka energy efficiency ratio (EER) dengan satuan Btu/Wh.
Angka EER merupakan perbandingan antara kapasitas pendinginan dalam satuan Btu/jam (Btu/h) dan konsumsi daya dalam satuan watt (W). Semakin tinggi nilainya, artinya semakin hemat energi. Umumnya, AC hemat energi memiliki angka EER di atas 12.

Beberapa produsen AC tidak mencantumkan angka EER dalam produk mereka, melainkan coefficient of performance (COP). COP memiliki satuan W/W. Nah, untuk mengonversi COP ke EER, caranya dengan mengalikannya dengan 3,41 (EER = COP x 3,41).

Kadang ada brosur produk AC yang mencantumkan nilai EER tapi dalam satuan W/W. Ini tidak tepat, untuk mendapatkan nilai EER yang sesungguhnya, kalikan dengan 3,41.

Berita baiknya adalah mayoritas produsen AC mencantumkan nilai EER atau COP pada brosur produknya. Selain itu, semua AC hemat listrik yang diiklankan memang memiliki EER yang tinggi, bukan hanya penggunaan dayanya rendah.

Berita buruknya adalah nilai EER atau COP bisa jadi tidak terstandarisasi. Perbedaan konfigurasi ruangan, temperatur dalam dan luar ruangan, cara pengambilan data, dan faktor-faktor eksternal lainnya di luar AC-nya itu sendiri bisa saja mempengaruhi nilai EER, terutama bagi AC inverter yang konsumsi dayanya dinamis. (*)

sumber : http://intisari-online.com/read/salah-kaprah-ac-hemat-listrik
Powered By Blogger