Tampilkan postingan dengan label Kontraktor AC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kontraktor AC. Tampilkan semua postingan

12 Juni

Penyebab beku pada Indoor AC

 Apa kabarnya para rekan rekan kontraktor, teknisi, dan teman teman pembaca blog, sudah lama sekali saya tidak mengupdate blog ini karena kesibukan saya di pekerjaan. Semoga kita semua dalam keadaan sehat semua dan selalu dalam perlindunganNya. Amin. 

Pada kesempatan saya kali ini saya akan membahas tentang penyebab terjadi nya beku pada Indoor AC.

(Kondisi Indoor AC yang beku es)

Perlu diketahui komponen AC terpenting salah satunya adalah indoor unit (unit dalam ruangan). Karena indoor unit memiliki tugas sangat penting yaitu sebagai penyaluran udara dingin ke dalam ruangan.

Sebelum kita masuk dalam pembahasan mengapa indoor ac bisa terjadi beku. Baik yang terjadi beku es tebal atau tipis. Sebaiknya kita mengetahui apa itu fungsi dari indoor AC tersebut. 

Fungsi dari indoor ac menyerap udara panas dan melepaskan udara dingin dalam ruangan. Udara melewati sirip evaporator yang bersuhu rendah dan berubah menjadi dingin. Dalam pembahasan teknis fungsi dari indoor AC yaitu sebagai destinasi dari jalur refrigerant cycle. Freon dalam sistem Air Conditioner akan melewati berbagai komponen AC, salah satunya evaporator. Dan evaporator ini terdapat di dalam unit indoor AC. 

Perlu diketahui, selain evaporator, didalam sebuah indoor AC juga terdapat komponen lainnya yaitu, motor fan indoor,  kapasitor fan, baling baling fan (fancross), motor swing, pcb kontrol, sensor suhu atau thermistor, terminal listrik, dan filter penyaring udara, 

Cara kerja freon : Di dalam evaporator, zat freon yang telah di ekspansi oleh kapiler akan berubah menjadi sangat dingin (suhu terendah) kemudian kisi kisi atau sirip dari evaporator yang dingin tersebut di hembuskan ke ruangan menggunakan fan indoor. Evaporator menyerap udara panas dan mengalirkan udara dingin ke dalam ruangan. Maka dengan begitu pertukaran udara panas mendai dingin terjadi di dalam indoor AC melalui komponen evaporator.

Kerugian yang terjadi jika indoor ac yang membeku dibiarkan terjadi :

Pertama, AC menjadi tidak kurang dingin, bahkan tidak dingin sama sekali. Dikarenakan blok es menutupi aliran udara fan indoor. Sehingga fan indoor tidak mengeluarkan udara sama sekali dan akan semakin parah.

Kedua, AC anda menjadi boros listrik. Dipastikan indoor AC yang beku es akan menjadi sangan boros listrik. Hal ini dikarenakan sensor thermis tidak dapat membaca secara akurat. Dan kompresor bisa terjadi nyala-mati terus menerus.

Ketiga, Komponen evaporator bisa rusak. Hal ini dikarenakan blok es yang menempel akan menekan (pipa) evaporator dan mengakibatkan kebocoran freon. Jika sampai terjadi hal ini akan berakibat fatal. Freon bisa keluar sistem, bahkan oli kompresor juga turut ikut keluar. Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada komponen lainnya, misalkan kompresor rusak (macet) karena oli kering. 

Keempat, Motor fan bisa terbakar dikarenakan putaran motor fan terhalang oleh blok es. Dalam kondisi dialiri listrik, sebuah motor yang dipaksa berhenti akan menyebabkan putusnya gulungan motor.

Kelima, biaya perbaikan akan mahal. Perbaikan atau ganti evaporator lumayan mahal, customer akan dibebankan biaya jasa selain jasa penggantian, misalkan jasa vacum, isi freon.


Penyebab terjadi nya indoor ac beku :

- Filter udara indoor yang kotor. 

 Hal paling utama penyebab indoor beku adalah evaporator yang kotor. Jika kondisi evaporator kotor akan menyebabkan aliran udara dingin AC tertahan di dalam casing indoor dan tidak keluar menyebar ke ruangan yang di kondisikan.









(Foto : Filter udara AC yang kotor)

Filter udara atau saringan udara terdapat pada bagian dalam casing indoor ac. Fungsi nya adalah menyaring debu dan kotoran agar evaporator tidak cepat kotor dan menyaring udara agar lebih bersih. Tips dari saya, filter udara bisa dibersihkan sendiri dengan air selang. Minimal bersihkan filter setiap satu minggu.  Permbersihan rutin fliter udara dapat membantu kinerja AC menjadi lebih efisien.

- Motor Fan Indoor lemah

Penyebab dari lemah nya motor fan indoor adalah usia dari motor fan AC tersebut sehingga gulungan motor sudah tidak , rusak pada kapasitor fan, bearing motor.

- Thermistor Error

Meskipun hal ini jarang terjadi. Tapi bisa salah satu penyebab terjadinya beku pada evaporator. Fungsi dari thermistor adalah sebagai sensor yang memberikan data suhu ke pcb. Jika thermistor rusak maka pembacaan suhu di pcb tidak akurat, sehingga indoor bisa menjadi beku. 

Solusi nya adalah : 

Cara mengatasi permasalahan indoor AC beku. 

1. Periksa apakah AC anda kotor dan ingatlah kapan terakhir anda melakukan pembersihan AC. Periksa pada bagian filter AC dan kisi kisi evaporator, apakah bagian ini tertutup oleh debu atau kotoran yang bersembunyi pada sirip evaporator.

2. Rasakan hembusan angin yang keluar dari supply AC, apakah tidak seperti biasanya. Hembusan angin terasa kurang kencang? Hal ini bisa disebabkan 2 hal, yaitu evaporator kotor atau motor fan sudah lemah.



13 Juni

Rumus Menghitung kWh Pemakaian beban Listrik AC

Rumus Menghitung kWh (Kilowatt hour) pemakaian listrik.

 Buat anda yang berlangganan PLN, mungkin anda sering berpikir kalau biaya KWH listrik terlalu mahal. Nah, sesekali anda patut mencoba menghitung pemakaian listrik anda. Di PLN mungkin saja terjadi kesalahan. Bagaimana menghitung kwh anda? Simaklah uraian singkat tentang Rumus Menghitung kWh pemakaian listrik anda.
 
Contoh perhitungan listrik dengan rumus menghitung kwh

Kita ambil hitungan untuk satu alat listrik misalnya Air Conditioner.

Misal : AC 1pk dengan daya 900 watt digunakan setiap hari selama 9 jam. 

Rumah anda masuk dalam tarif dasar listrik golongan R-1 dengan daya 1300 watt 
adalah Rp. 1.444,7 /kWh.

Rumus Menghitung nya sebagai berikut :
kWh Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)

kWh pemakaian AC dalam sebulan = 900watt x (9jam x 30hari) = 243.000 WH = 243 kWh

Berapa beban biaya pemakaian listrik untuk AC selama sebulan ? tinggal masukkan ke rumus menghitung biaya listriknya.

Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x Tarif Dasar Listrik.

Biaya Listrik = 243kWh x Rp.1.444,7,- = Rp. 351.062 per bulan.

khusus Air Conditioner anda dapat lebih berhemat dengan menaikan setting suhu. Apabila suhu AC di setting 16⁰C , maka beban listriknya akan berbeda dengan setting suhu 22⁰C. 
Karena kompresor AC akan berhenti bekerja jika suhu sudah tercapai dan beban listrik akan turun beberapa saat. Kompresor akan kembali bekerja apabila suhu ruangan kembali diatas batas setting.    

*angka perhitungan biaya Rp. 1.352,- didapat dari tabel TDL (di bawah)
itu biaya listrik untuk satu alat listrik. Untuk menghitung semua pemakaian seluruh alat listrik, anda cukup menghitungnya dengan rumus kWh di atas dan menjumlahkannya hingga ketemu pemakain kWh sebulan kemudian kalikan dengan TDL yang berlaku. Akan tetapi jangan heran kalau hitungan anda masih beda dengan tagihan PLN. Hal ini karena masih ada biaya beban selain biaya pemakaian.

Tarif Dasar Listrik : (untuk update mengenai harga TDL bisa tanya langsung ke kantor PLN terdekat).





Berikut daftar tarif listrik yang berlaku saat ini (Berdasarkan Data Tahun 2022) : 

Golongan R-1/ Tegangan Rendah (TR) daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh. 
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.444,70 per kWh. 

Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 
Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. 

Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 
Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.444,70 per kWh. 
Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.


Berikut 13 golongan pelanggan PLN non-subsidi selengkapnya: 

Rumah Tangga, meliputi 5 golongan , sebagai berikut : 
R-1/TR 900 VA – RTM, 
R-1/TR 1.300 VA, 
R-1/TR 2.200 VA, 
R-2/TR 3.500 VA s.d 5.500 VA, 
dan R-3/TR 6.600 VA ke atas (tarif listrik rumah tangga). 

Bisnis Besar, meliputi 2 golongan , sebagai berikut :  
B-2/TR 6.600 VA s.d 200 kVA 
B-3/TM di atas 200 kVA (tarif listrik bisnis besar). 

Industri Besar, meliputi 2 golongan , sebagai berikut :  
I-3/ TM di atas 200 kVA 
I-4/ TT 30.000 kVA ke atas (tarif listrik industri besar). 

Pemerintah, meliputi 3 golongan , sebagai berikut : 
P-1/TR 6.600 VA s.d 200 kVA, 
P-2/TM di atas 200 kVA, 
P-3/TR (tarif listrik lembaga pemerintah). 

Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yaitu : 
L/TR, TM, TT (tarif listrik khusus).


Adapun tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini berbeda-beda pada masing-masing golongan pelanggan PLN non-subsidi. 

Demikian contoh perhitungan beban listrik untuk Air Conditioner, semoga artikel ini bermanfaat. 

15 Agustus

Jasa Konsultasi AC Gratis

Apakah anda masih bingung untuk perencanaan AC Rumah tinggal Anda, Kantor, Pabrik, Gedung sekolah, Restaurant, dll. 

Bingung memilih, jenis ac apa yang dibutuhkan ? 
Apakah memilih AC Inverter atau non Inverter lebih baik ? 
Apa keunggulan Teknologi Inverter dibanding Non Inverter ?
Mana yang lebih hemat dari segi biaya listrik dan investasi ? 
dan lain sebagainya..

Pertanyaan pertanyaan tersebut sering terlintas saat memilih kebutuhan AC. Pemilihan AC yang tepat sangat berpengaruh terhadap biaya konsumsi listrik kedepannya. Dengan memilih jenis ac yang salah, anda bukannya menghemat biaya, melainkan melakukan pemborosan.

Tahukah anda :

          Penggunaan listrik Gedung 30% ~ 60% adalah untuk Pendingin Udara. 

Dengan berupaya melakukan pemilihan AC yang tepat, anda telah turut serta melakukan upaya hemat energi, dimana hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 70/2009 tentang Konservasi Energi. 
Untuk dapat melakukan hal tersebut, maka perlu dilakukan langkah awal dengan melakukan audit energi, yaitu suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energi suatu gedung/bangunan. Tujuan dari Audit Energi adalah untuk melakukan analisis konsumsi energi dan program konservasi energi di gedung perkantoran.  Namun kali ini kita tidak akan membahas Audit energi. Ini akan kita bahas di lain kesempatan. 




Mengapa salah memilih jenis AC berakibat boros ? 


Kita ambil contoh kasus. Misalkan anda memiliki ruang makan kantin dengan kapasitas 10-15 orang yang rata rata ramai pada siang hari, dengan dimensi ruangan 5 x 9 meter. 

Maka diketahui Luas ruangan 45 meter persegi. 

dikalikan faktor pendingin 800~1000 btu untuk R. Kantin,

Rumus : 45m2 x 800btu = 36.000 btu atau 45m2 x 1000btu = 45.000 btu.

Maka pemilihan AC yg tepat adalah kapastias 2pk (18.000btu/h) x 2 unit. Dengan Total 36.000btu/h.

Bilamana Anda menggunakan 2 unit AC kapasitas 2pk Non Inveter adalah pilihan yang tepat. 
Kapasitas AC 2pk non inverter = 18.000btu x 2 unit = 36.000 btu

atau jika anda benar benar hendak menggunakan AC Inverter, maka saya menyarankan untuk menggunakan 3 unit AC kapasitas 1,5pk Inverter
Kapasitas AC 1,5pk inverter = 12.000~15.000 btu x 3 unit = 36.000~45.000 btu.

Alasan nya adalah, AC Inverter bekerja dan bisa menjadi hemat listrik bilamana digunakan pada  ruangan dengan yang kapasitas yang sesuai. Untuk area kantin ini membutuhkan kapasitas pendinginan 36,000 btu s/d 45,000 btu, dan kondisi kantin yang pada umumnya rata rata ramai pengunjung. 

Pada kondisi ruangan kantin yang kami jekaskan diatas AC akan sulit mencapai suhu target, dan putaran rotasi kompresor akan lama tercapai atau mode energy saving, maka fungi dari AC Inverter untuk irit listrik akan lama tercapai. Maka pemilihan non inverter jadi lebih ekonomis dari segi biaya investasi awal dan biaya operasi.

Pemilihan AC Inverter juga tidaklah salah asalkan kapasitas yang dipilih sesuai dengan beban ruangan yang didinginkan. Dimana perhitungan saya jika menggunakan AC inverter kapasitas 1,5pk menggunakan 3 unit maka akan mencapai daya pendingin 36.000~45.000 btu/h


Perhitungan kapasitas yang tidak sesuai, pemilihan model ac yang tidak tepat akan membuat ruangan anda tidak effisien dan efektif dalam mendinginkan ruangan.

Hubungi kami untuk konsultasi seputar masalah ac anda, Gratis

Kami akan bantu memberikan solusi perencanaan, budged, dan pelaksanaan. Untuk perhitungan Budged dan Gambar Rencana 2D maka kami memberikan pelayanan perhitungan RAB.



 

 


31 Januari

Pentingnya cuci AC anda secara berkala.

Banyak konsumen yang mengabaikan perawatan AC dilakukan secara berkala. Semisalkan tidak dingin barulah menghubungi teknisi AC. Padahal selain menjaga umur ac agar lebih awet ada hal positif lain yang di dapat yang jika kita melakukan perawatan AC secara teratur.

Contoh nya :
- Pemakaian listrik lebih hemat. Kinerja ac menjadi lebih maksimal.

- Kondenser (pada outdoor AC) dapat melepas panas lebih baik. Kotoran pada outdoor menghambat pelepasan panas dari kompresor. Jadi kerja kompresor lebih ringan, sehingga lebih hemat listrik.
- Evaporator / filter AC yang bersih, menciptakan kualitas udara ruangan lebih baik. Kotoran yang melekat pada indoor AC mempengaruhi kesehatan udara ruangan.
- Sensor suhu bekerja dengan baik. sehingga menjadi lebih hemat listrik.
- Temperatur ruangan dingin lebih cepat, lagi2 berpengaruh pada konsumsi listrik.


Pentingnya cuci AC

Jangka waktu dilakukan nya perawatan ac bisa berbeda beda disetiap lokasi. Umumnya dilakukan setiap 3 bulan sekali, tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Tergantung kondisi lingkungan dan frekuensi waktu pemakaian AC.

Kami melayani kontrak service hanya untuk : Gedung Kantor, Pabrik, Hotel, Sekolah.

Hubungi kami : 0812 8982 2824


Deskripsi penelusuran :
Kontraktor Ducting, Kontraktor AC, Perusahaan AC, Perusahaan Jasa Kontraktor AC, Perusahaan AC di Jakarta, Kontraktor AC Jakarta,  Kontraktor Jasa Pemasangan Pembuatan Perbaikan Ducting AC, Kontraktor Jasa Ducting AC dan Exhaust, Perbaikan Ducting, Ducting, Ventilasi Duct, Ducting Dapur


22 Januari

Kontraktor Ducting Kitchen dan Hood Stailess

Sebagai perusahaan Kontraktor HVAC,  didalam nya termasuk Heating, Ventilating & Air Conditioner. Maka Sistim ventilasi juga termasuk dalam bidang pekerjaan kami.

Kami menerima pembuatan ducting exhaust dan fresh air untuk dapur anda. Bisa di konsultasikan mulai dari luas dapur dan sistim pertukaran udara yang dipakai. Menggunakan Exhaust saja atau Exhasut + Fresh Air.

Fungsi dan kerja Exhaust adalah membuang udara dari dalam ruangan ke luar ruangan.
Sedangkan fungsi dari Fresh Air sebaliknya, mengambil udara dari luar ruangan ke dalam, sehingga terjadi sirkulasi udara dan lebih effektif dalam membuang udara panas pada dapur anda..


Project Kitchen hood stainless, Exhaust dan Fresh Air sistem.
Lokasi : Bandung, Jawa barat
Customer : Restaurant cepat saji (fastfood)

Hood Stainless dapur

Kontraktor ducting dapur

Ducting Dapur Stainless


Untuk info selanjutnya bisa hubungi kami : 0812 8982 2824

Tag search : Cooker Hood Stainless, Hood Stainless, Ducting dapur, Exhaust Duct,


Kontraktor Ducting AC / Exhaust

Jasa pembuatan Ducting AC dan Exhaust / Fresh air
Perusahaan Jasa pembuatan Ducting AC / Exhaust. (Kontraktor Ducting) di Jakarta.
Pengadaan Instalasi Ducting AC , Exhaust Duct / Fresh Air Duct / Ventilating Duct, Kitchen Duct, Dll.

Digunakan oleh : Gedung , Pabrik , Apartement , Counter Mall / Departement Store, Rumah Tinggal , Restaurant, dan berbagai macam keperluan lainnya yang membutuhkan pertukaran udara ruangan.


Kontraktor Ducting Exhaust

Kami mengerjakan Design, Pembuatan atau Pabrikasi Ducting, Instalasi Ducting. dan berbagai macam keperluan saluran udara yang digunakan untuk Living Room, Bedroom, Office / Meeting room, Toilet, Karaoke room, Smoking Room, dll. 
Didukung dengan teknisi kami yang berpengalaman dan telah menyelesaikan berbagai macam proyek, serahkan kebutuhan anda kepada kami. 

Untuk konsultasi silakan menghubungi kami di 0812 8982 2824 (wa/call).

(Kontraktor AC Jakarta)

Jasa pembuatan Ducting AC dan Exhaust / Fresh air

Kontraktor Ducting AC dan Exhaust


Tag : Kontraktor Ducting,  Ducting AC Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Surabaya, Bandung, HVAC System

10 Januari

Macam macam Jenis Air Conditioner dari yang terkecil sampai terbesar

Di artikel kali ini Macam macam Jenis Air Conditioner dari yang terkecil sampai terbesar

I. Unitary Product - Air Conditioning

A. Window AC.
Tipe AC ini sudah jarang digunakan, karena unit tersebut memerlukan lobang di dinding sebesar unitnya dimana dibelakang dinding harus menghadap kearah luar gedung untuk pelepasan panas buang dari kondensor. Dengan demikian tidak memungkinkan untuk menempatkan unit tersebut dimana belakang dindingnya adalah ruangan yang terpakai, apalagi yang juga dikondisikan.
Pada umumnya tipe AC ini dibawah 2 PK.

B. Mini split AC.
Jenis ac ini termasuk AC Split Wall Mounted, AC Cassette, AC Floor Standing,  AC Ceilling Concealed (duct), AC Ceiling Convertible, dll. 
Karena kompresor dan kondensor berada dalam satu unit diluar gedung, sedangkan evaporator dan Fan (blower) berada didalam ruangan. Untuk menghubungi kedua unit terpisah hanya diperlukan 2 pipa dengan lobang didinding relatif kecil, Evaporator dan blower dalam satu unit dapat ditempatkan dengan bebas, baik untuk segi teknisnya maupun segi estetikanya.
Untuk tipe ini dapat dirancang 1 unit luar (outdoor) dan dua atau lebih unit dalam (indoor). Dan disebut dengan multi split. Unit outdoor dapat ditempatkan diatas lantai atau ditempelkan didinding gedung, sedangkan unit indoor, ada unit untuk duduk dilantai dan ada unit yang ditempel didinding.
Dalam perkembangan mini split, maka salah satu jenis split terbaru menggunakan sistim Inverter, dan dapat memberi penghematan energi listrik sampai 70% dibandingkan mini split konvensional yang ada dipasaran Indonesia. Pengembangan tipe ini pada kompresor yang menggunakan DC Inverter dimana putaran kompresor dapat menyesuaikan kebutuhan beban pendinginan. 
Pada umumnya tipe AC ini 1/2 ~ 5 PK.

C. Split Duct AC.
Sesuai dengan sebutannya tipe AC ini juga memisahkan unit utama, yang terdiri dari kelima komponen utama, dengan penyaluran udara dingin menggunakan terowongan udara dingin yang disebut dengan ducting. Ducting ini dihubungkan dengan ruangan-ruangan yang mau dikondisikan, masuk ruangan melalui
pengatur yang disebut dengan diffuser. Sistim ini di Indonesia disebut sebagai sentral AC. Kebocoran udara dingin diducting menjadi salah satu penyebab utama kerugian energi di tipe Split duct AC ini.
Dalam desain gedung dengan sistem ini harus perlu didesain alur dari ducting, sehingga jangan sampai ducting ini banyak berbelok ataupun harus menembus kolom-kolom beton.
Pada umumnya tipe AC ini 5 PK sampai 25 PK.

D. AC Portable

AC jenis ini masih merupakan varian dari jenis ac window, dimana Indoor dan outdoor (kompresor menjadi satu bagian. Hanya saja ac ini di design bisa berpindah2 tempat (portable design).
AC ini (wajib) membutuhkan sirkulasi pembuangan udara panas dari condenser, ke udara luar ruangan. Dan juga penampungan drain air harus rutin di buang.


E. AC Elevator
Sesuai namanya AC Elevator, ac jenis ini di design khusus untuk penggunaan pada car Lift / Elevator. 
AC ini tidak membutuhkan instalasi pempipaan Refrigerasi (pipa ac) dan tidak membutuhkan instalasi Drain air (Drainless). Karena ac ini sudah didesign dengan sistim sirkulasi pengelolaan drain mandiri, jadi tidak perlu ada instalasi pembuangan air / drain.

Bukan AC Waterless 
Perlu diketahui, semua jenis Air conditioner (AC) mengeluarkan air drain.
Tidak ada unit AC di dunia ini yang tidak mengeluarkan uap air. Bahkan AC Server / AC Precision atau disebut AC kering juga membutuhkan instalasi drain air. Perubahan kondisi udara Dingin bertemu udara panas selalu menghasilkan uap air disebut kondensasi. Hati2 jika ada pihak yang mempromosikan ac waterless, opini pribadi saya itu adalah salah kaprah/tidak paham.

Kami juga menjual ac elevator / ac lift , hubungi segera..

F. VRF System 
Sistim AC jenis ini adalah perpaduan antara Mini Split AC dan AC Central (Kap. besar) yang menggunakan teknologi kompresor DC Inverter. Pada umumnya tipe AC ini 15 PK sampai 64 PK jika outdoor unit di install secara modular.
Kelebihan dari VRF System adalah :
1. Pemilihan unit indoor bervariatif , dan indoor tersedia dari kapasitas 0,75pk~10pk.
2. Sistim pempipaan yang panjang (Cocok untuk High Rise Building).
3. Lebih Hemat Energi dibanding AC Chiller.
4. Komputerisasi.

Kekurangan dari VRF System adalah :
1. Sistem akan berhenti beroperasi jika ditemukan masalah, khususnya kebocoran dalam refrigrasi.
2. Biaya investasi lebih mahal dibandingkan jenis lain nya
3. Spare part tidak tersedia pada pasaran / umum.


II. Chiller - Air Conditioning

Chiller atau mesin refrigerasi adalah peralatan yang menggunakan media penghantar pendinginan Air pada sistim pempipaannya disalurkan ke AHU (Air Handling Unit). Chiller digunakan terutama untuk bangunan gedung, dengan mengkonsumsi energi secara langsung berupa energi listrik, termal atau mekanis, untuk menghasilkan air dingin (chilled water) dan membuang kalor ke udara (atmosfir) melalui menara pendingin (cooling tower) atau kondensor.
Mesin utama dari sebuah chiller adalah Kompresor, dan jenis-jenis kompresor yang
umumnya digunakan adalah :
_ Kompresor Piston (Reciprocating compressor)
_ Kompresor Kisar (Rotary compressor)
_ Kompresor Ulir (Screw compressor)
_ Kompresor Sentrifugal (Centrifugal compressor)
Beberapa jenis Chiller dilihat dari sistem pendinginan, adalah :
_ Air Cooled Chiller
_ Water Cooled Chiller
Perbedaan antara Air Cooled Chiller dan Water Cooled Chiller.
Air Cooled Chiller :
_ Efisiensi rendah
_ Waktu pemasangan cepat.
_ Biaya perawatan rendah.

Water Cooled Chiller :
_ Effisiensi tinggi
_ Waktu pemasangan lebih lama.
_ Biaya perawatan tinggi.

A. Air cooled Chiller (ACC)
Mesin refrigerasi dengan pendinginan udara (air cooled chiller), pada prinsipnya hampir sama dengan split duct AC, tetapi dalam ukuran besar. Unit mesin ini pada umumnya berada diatas atap beton dari sebuah bangunan.
Komponen utama dari 1 unit ACC adalah 2 kompresor atau lebih, dengan katup ekspansi dan evaporator berada dalam unit utama, termasuk kondensornya. Evaporator mendinginkan air ditransfer dalam Tabung Heat Exchanger dan menjadi air dingin, lalu disirkulasi melalui pipa menuju Air Handling Unit atau disingkat AHU. 
Dari AHU dengan blower besar menyalurkan udara dingin, yang diperoleh dari hembusan melalui pipa-pipa aliran air dingin unit utama diatas, keruangan yang akan dikondisikan.
Udara dingin yang masuk kedalam ruangan dari AHU ini disalurkan menggunakan saluran udara ducting dan dengan diffuser yang ada disetiap ruangan, Atau kadang-kadang dengan pipa-pipa langsung keruangan melalui alat kipas koil (Fan coil unit) atau disingkat FCU.
Dalam desain gedung, bila menggunakan air cooled chiller perlu diperhatikan lokasi dan luas atap beton untuk penempatan unit-unit chillernya. Yang sering kurang diperhatikan dalam desain atap untuk air cooled chiller adalah akses untuk pemeliharaan unit tersebut. Ada kalanya terjadi perubahan desain dari
water cooled chiller ke air cooled chiller, karena terutama masalah waktu instalasi ataupun keadaan air setempat. Tetapi perubahan seperti itu pada akhirnya berakibat fatal terhadap konstruksi air cooled chiller tersebut yang mengambil ruang (space) apa adanya.

B. Water cooled Chiller
Mesin refrigerasi dengan pendinginan air (water cooled chiller), pada prinsipnya hampir sama dengan Mesin refrigerasi pendinginan udara (air cooled chiller) dalam distribusi udara dingin melalui AHU atau FCU. Perbedaan utamanya adalah pendinginan refrigerannya, bukan dengan udara, tetapi dengan air,
dimana airnya didinginkan melalui menara air atau cooling tower. Mesin refrigerasi dengan pendinginan air, pada umumnya ditempatkan dalam lantai bawah (basement) suatu bangunan. Dalam desain yang perlu diperhatikan adalah ventilasi keruangan chiller harus dihitung dengan baik, agar ruangan
tersebut jangan menjadi “neraka” bagi pengerjanya. 
Sama halnya dengan Mesin refrigerasi pedinginan udara, refrigeran dari kompresor ditekan melalui katup ekspansi masuk berembun dalam alat evaporator. Evaporator mendinginkan air dan air dingin disirkulasi kesetiap tingkat melalui alat pengatur udara (air handling unit) atau disingkat AHU. Dari AHU dengan blower besar menyalurkan udara dingin, yang diperoleh dari hembusan melalui pipa-pipa aliran air dingin unit utama diatas, keruangan yang akan dikondisikan. Udara dingin yang masuk kedalam ruangan dari AHU ini
diatur dengan diffuser yang ada disetiap ruangan, Atau kadang-kadang dengan pipa-pipa langsung keruangan melalui alat kipas koil (Fan coil unit) atau disingkat FCU.
Pendinginan air melalui menara air (cooling tower), dalam desain gedung perlu diperhatikan aliran udara yang diperoleh dari kipas udara. Aliran udara dan aliran air didalam menara pendingin ini dapat berlawanan arah (counter flow), arah melintang (cross flow), aliran paralel (paralel flow) aliran melalui dek atau aliran pancar.

C. Absorption Chiller.
Salah satu cara tertua untuk melakukan pendinginan suatu ruangan secara mekanis adalah teknologi absorbsi (absorption technology). Kelihatan tak masuk akal dengan membakar sesuatu untuk menghasilkan pendinginan, tetapi hal itu yang terjadi dalam suatu chiller absorpsi. 
Teknologi absorbsi ini sebenarnya mudah pengoperasiannya maupun pemeliharaannya, tetapi pada masa kini teknologi ini mulai hampir tidak digunakan karena tidak fleksibel penggunaannya.


Refrigeran yang digunakan oleh chiller jenis ini adalah sebenarnya air, karena perubahan fase yang terjadi dan yang memberi dampak pendinginan adalah melalui media air. Fluide kedua yang mengatur proses ini adalah garam, yang dikatakan sebagai Litium Bromida (lithium bromide). Panas dibutuhkan untuk memisahkan kedua fluida ini, yang kemudian dipertemukan kembali dalam lingkungan yang hampir vakum. Air ini mengalami perubahan fase pada waktu dicampur kembali dengan garam pada suhu yang sangat rendah. (pada tekanan atmosfir yang normal, air menguap pada suhu 212F, dalam suatu alat absorbsi, air menguap cukup dingin untuk menghasilkan air dingin pada 46F.

Karena suhu air dingin yang dihasilkan oleh chiller absorbsi paling rendah adalah 46F, maka chiller jenis ini tidak dapat digunakan dalam penerapan refrigerasi dengan suhu rendah. Air Conditioner dengan Sistem absorbsi ini sebenarnya sangat efisien dan pemeliharaanya mudah, tetapi bila ada kerusakan pada peralatan ini perbaikannya memerlukan waktu lama dan biaya yang besar. Bahkan untuk kerusakan tertentu, maka seluruh unit tidak dapat difungsikan kembali. Ini menyebabkan penggunaan peralatan pengkondisian udara dengan sistem absorbsi ini kurang diminati.

16 November

GREE multi VRF 5 Inverter system


Solusi ac berteknologi tinggi untuk high rise building..
Keunggulan dari ac VRF adalah :
- High Efficiency
- Energy saving
- Space saving
- Cost saving
- Long length pipe design for flexible instalation
- Variable indoor model

tag search : kontraktor ac, kontraktor ducting, kontraktor jakarta, AHU, FCU, jual ac central, ac central daikin, mc quay, york, gree, splitduct, ac cassette, ac ceiling, ac ducting. jual ac jakarta



18 Desember

Jasa pembuatan Ducting AC & Exhaust

Sebagai Perusahaan HVAC, kami mengerjakan pembuatan Ducting AC / Exhaust. (disebut sebagai Kontraktor Ducting), Kami berlokasi di Jakarta Barat,.
Project pekerjaan ducting kami mencakup area seluruh Indonesia.
Selain di Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi dan sekitarnya, kami juga pernah mengerjakan di Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Pekanbaru, Semarang, Bali, dll

Macam macam kebutuhan ducting, mulai dari Ducting AC, Ducting dapur atau Exhaust Duct / Fresh Air Duct / Ventilating Duct (Kitchen Duct), Dll.
Pengerjaan mulai dari Rancangan Design / gambar, pabrikasi, pengerjaan dilapangan.

Kami telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang tata udara, Untuk pekerjaan HVAC, (Heating, Ventilating dan Air Conditioner).


Pembuatan Ducting Exhaust


Diaplikasikan pada Gedung gedung, Pabrik , Apartement, Counter Mall / Departement Store, Rumah Tinggal , Restaurant, dan berbagai macam keperluan lainnya yang membutuhkan pertukaran udara ruangan.

Mengerjakan Design, Instalasi, Pembersihan Ducting. dan berbagai macam keperluan saluran udara yang digunakan untuk Bed room, Office / Meeting room, Toilet, Karaoke room, Smoking Room, dll.


Tag : Kontraktor Ducting, Kontraktor AC, Perusahaan AC, Perusahaan Jasa Kontraktor AC, Perusahaan AC di Jakarta, Kontraktor AC Jakarta,  Kontraktor Jasa Pemasangan Pembuatan Perbaikan Ducting AC, Kontraktor Jasa Ducting AC dan Exhaust, Perbaikan Ducting, Ducting, Ventilasi Duct, Ducting Dapur, Kontraktor Jasa Pemasangan Pembuatan Chiler Gedung, AC Gedung, Perusahaan AC Central, Chiller, AC Ducting, Pengadaan AC Chiller, Maintenance Chiller, Service AC, Sistim saluran udara ruangan,HVAC System


05 Mei

Ducting Polyuretane / PU / PIR

Ducting PIR

Ducting tersebut dibuat dari bahan sejenis sterofoam yang di lapisi Aluminium.
Tetapi pada kenyataannya ducting ini sama sekali bukan sterofoam, melainkan Polyuretane.
disebut PRE-INSULATED ALUMINIUM DUCT.

Polyuretane memiliki bobot sangat ringan, tetapi mempunyai daya isolasi & density lebih baik dibandingkan ducting BJLS yang menggunakan lapisan Glasswool.
Biasa juga diaplikasikan pada Rumah sakit yang membutuhkan sterilisasi yang lebih tinggi.

Sekarang ini telah dikembangkan teknologi terbaru dari PU disebut PIR yang lebih ramaah lingkungan..


Tag : Kontraktor Ducting, Kontraktor AC, Perusahaan AC, Perusahaan Jasa Kontraktor AC, Perusahaan AC di Jakarta, Kontraktor AC Jakarta,  Kontraktor Jasa Pemasangan Pembuatan Perbaikan Ducting AC, Kontraktor Jasa Ducting AC dan Exhaust, Perbaikan Ducting, Ducting, Ventilasi Duct,.


17 April

Textile Ducting

Textile duct biasa juga disebut Fabric Duct atau ducting kain, banyak di aplikasikan pada ruangan yang tidak menggunakan plavon/langit2,. Penggunaan nya banyak kita jumpai pada stadion, supermarket, theater, hall/gedung olahraga, pabrik makanan, industri textile, yang ber arsitektur langit-langit terbuka.




Sistim Textile duct / Fabric Duct ini memiliki keunggulan hemat biaya dengan efisiensi pemakaian hingga 30%. Dan memberikan Solusi kualitas udara dalam ruang, dikarenakan penyebaran udara pendinginan lebih merata. Textile duct juga menjadi alternatif untuk ducting polyurethane dan bjls. Produk ini sangat mudah dipasang dengan bobot yang sangat ringan.


Ducting kain



Ada 3 sistim penyaluran udara pada textile duct :
1. Air - Porous / Pori pori : penyebaran udara dingin melalui pori-pori pada bahan (textile) duct.
2. Linear Vent : penyebaran udara dingin melalui lubang sejajar pada jalur ducting.
3. Nozzles : hampir sama dengan Linear Vent akan tetapi dilengkapi dengan Nozzel pada buang nya. Jenis ini di aplikasikan untuk tekanan udara tinggi/high static air flow.

Customize :
Warna dari textile duct dapat dipesan sesuai dengan permintaan kita, Customer bisa memilih warna dan menambahkan logo perusahaan pada ducting yg dipesan nya.

Bilamana membutuhkan informasi penawaran harga mengenai textile ducting / fabric duct ini silakan menghubungi kami.

Ducting Kain Textil


Fabric duct


Ducting Kain

Textile ducting


26 Desember

ANALISIS DAN OPTIMISASI SISTEM CHILLER GEDUNG


Efisiensi energi saat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan operasional sarana bangunan. 
Kajian kondisi operasi sistem chiller pada (contoh) Gedung dibawah diharapkan dapat memberikan gambaran tentang optimasi operasi sistem tersebut, yang dapat membawa perbaikan efisiensi konsumsi energinya. Selain menghasilkan operasi yang lebih efisien, optimasi operasi juga akan menjaga kondisi unit operasi dari kerusakan dini, sbb :



1. Pengkajian sistem chiller dilakukan dimulai dari menganalisis tata cara operasi sistem chiller, faktor daya sistem chiller, mutu daya elektrik, efisiensi unit chiller, efisiensi operasi unit pompa chilled water, dan efisiensi operasi unit pompa cooling water. Dari analisis operasi sistem chiller tersebut didapatkan beberapa rekomendasi untuk optimasi operasi sistem chiller secara keseluruhan. Beberapa rekomendasi tanpa biaya investasi dicoba diterapkan untuk melihat efisiensi energi yang dapat dicapai.

2. Sistem elektrikal sebagai sumber daya elektrik sistem chiller Gedung biasanya dikarenakan permasalahan undervoltage. 
Contoh : Besarnya undervoltage adalah 7,76% yang terjadi pada pompa cooling water menimbulkan penurunan laju pemompaan sebesar 81,14 m3/jam serta kelebihan arus pada lilitan motor sebesar 5,25A. 
Kajian daya elektrik sistem chiller menemukan nilai faktor daya terendah sebesar 0,72. Dengan memasang beban kapasitif buatan sebesar 59,43kVA, faktor daya akan dapat dijaga pada nilai 0,86. Upaya tersebut akan mampu menghilangkan biaya disinsentif yang diterapkan oleh PLN, yang besarnya dapat mencapai Rp19.772.166,-/bln.

3. Upaya optimasi operasi sistem chiller dengan mengubah waktu operasinya, akan dapat menghasilkan penurunani konsumsi daya elektrik sebesar 14,44% dari konsumsi semula. 

4. Upaya optimasi dengan mengganti impeller pompa sentrifugal pada instalasi CWP akan dapat menghasilkan penghematan sebesar 36% dari konsumsi energi pompa semula, atau 6,84% dari konsumsi energi keseluruhan sistem chiller dan tata udara. Selain itu juga akan mencegah kelebihan tekanan pada sistem pemipaannya.
Rekomendasi yang diterapkan pada operasi sistem chiller itu adalah, mengatur laju aliran chilled water dan cooling water, serta merubah rentang waktu operasi unit chiller. 
Dengan menurunkan laju aliran chilled water sebesar 46m3/jam, serta menurunkan laju cooling water sebesar 22,23m3/jam, serta menghentikan operasi dua unit chiller pada pukul 17.00, diperoleh peluang penurunan konsumsi daya elektrik sebesar 56.506,87kVAh/bulan, atau 22.15% dari keseluruhan konsumsi sebelumnya.

Selamat mencoba,, 

Hemat Energi, Hemat Biaya, Selamatkan Bumi,..




Edit by Michael.C
Sumber : ANALISIS DAN OPTIMISASI OPERASI SISTEM CHILLER GEDUNG KOMPUTER DEPARTEMEN KEUANGAN RI


09 Agustus

VRV III-Designed for large-sized buildings


Image
The VRV beats standard chillers hands down in terms of energy efficiency, space-saving design, simplicity of operation and individualized control.
Daikin proudly introduces the VRV III series, which is well-suited
to large-sized buildings. This air conditioning system provides outdoor units that extend air conditioning capacity up to 54 HP. It also incorporates numero
us outstanding features, such as a wide range of outdoor and indoor units, long actual and total piping length, and high external static pressure. The VRV III series provides the power and versatility you need for flexible design and easy installation in large-sized buildings. The Heat Recovery Series also enables simultaneous cooling and heating, meeting the various needs for temperature


Powered By Blogger